Berita Lennus, Tangsel, Petugas penanganan prasarana dan sarana umum kelurahan Pondok Aren, belum juga melakukan pembersihan sampah-sampah yang sudah berubah menjadi bagian dari lumpur. Ironisnya ada oknum kelurahan yang justru membuang sampah-sampah berupa batang dan kayu-kayu pohon hasil penebangan ke saluran air di kali mati.
“Untuk mengantisipasi timbulnya genangan saat musim hujan, mestinya
kelurahan Pondok Aren fokus membersihkan saluran air. Tentunya warga pun bisa diharapkan untuk bergotong royong” ujar Samson (45) warga Kel. Pondok Aren, KKamis (23/9/2021).
Dari pantauan awak media, ternyata sampah-sampah rumah tangga, sampah
ranting dan kayu pohon telah menutup sebagian permukaan kali.
Samson mengungkapkan telah berkali-kali melaporkan saluran air yang tersumbat akibat sampah dan lumpur. Namun, pihak kelurahan belum ada tindaklanjutnya.
“Semua batang-batang pohon itu datangnya dari orang kelurahan. Habis
tebang pohon, langsung buang kesitu. Biasanya sih buangnya langsung ke atas tanah kosong itu”, kata Samson sambil menunjuk letak tanah kosong yang dimaksud.
Di area permukaan kali, ditemukan banyaknya tumpukan kayu-kayu pohon
hasil penebangan, lumpur dan sampah. Menurut Samson, akibat tumpukan
tersebut memicu genangan dan banjir karena air tidak berjalan lancar.
“Jagalah kebersihan lingkungan agar tidak terjadi penumpukan sampah yang menyebabkan genangan saat hujan,” ajak Samson ke warga lain.
Sementara, salah satu staf humas Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga
Kota Tangerang Selatan, Kemal menjelaskan, jika kali depan kantor
kelurahan Pondok Aren adalah kali mati. Sehingga, perlu adanya kesadaran warga, apalagi di sepanjang jalan banyak bangunan-bangunan yang sudah permanen berdiri diatas sekitaran saluran kali.
“Ya, masyarakat juga perlu mempunyai kesadaran diri mejaga lingkungannya, kan ada Pak RT dan Pak RW, buatkan saja surat kepada pihak kelurahan biar
bisa ditindaklanjuti,” tandas Kemal. (Red/Eno)