Berita Lennus. Talang Bawang Barat, Lampung – Sekdes tiyuh wonokerto Kecamatan tulang bawang tengah Kabupaten tulang bawang barat sangat sulit ditemui karena jarang masuk kantor. Ketika media ini berkunjung ke balai tiyuh tersebut sekdes tidak ada di tempat, ada suatu hal yang akan di konfirmasi ke pihak tiyuh setempat, namun tidak pernah bertemu.
Saat tim intivigasi mepertayakan sekdes di mana pak sekdes nya mas, kemana ini kan jam kerja kok malah tidak masuk kantor mas
Salah satunya aprator tiyuh mengatakan nya tidak tau mas kalau pak sekdes , salah satu dari tim media ,bicara kami mintak di hubungkan dulu mas, sudah empat kali saya hubung mas jangan kan mau di angkat namun hp nya tidak dapat di hubung mas,
jangak kan dari media untuk menghubung nya,kami dari tiyuh aja engak di angkat, mas,
sebab kami setiap datang kekantor ini tidak pernah bertemu dengan pak Pendi selaku sekdes di sini , sangat di sayangkan sekali.
Sekdes wonokerto (pendi) jelas telah mengangkangi UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), dalam hal ini kita menyayangkan di mana seorang sekdes tidak memberikan informasi yang akurat dan jelas, bagaimana masyarakat maupun media bisa melakukan fungsinya sebagai kontrol sosial kalau akses informasi payah didapat.pungkasnya
Media ini pun menanyakan ke salah satu apratur yang ada di kantor tiyuh, kalo pak sekdes lagi keladang mas, , cetusnya
Lanjut dan media ini mencoba menghubungi salah satu pegawai Kecamatan agar bisa di menghubung sekdes wonokerto ,
bahkan dari Kecamatan mengatakan tidak bisa di hubung sekdes nya
Kemudian kami mencoba untuk
menghubungi sekdes nya lagi , namun sangat di sayang kan hp nya tidak dapat di hubun ,
Disaat media ini mencoba untuk mendatangi kediaman atau rumah sekdes (pendi) hanya bertemu dengan istri dari sekdes tersebut, mengatakan kalau sekdes tidak ada, tidak ada pak lagi keluar sekitar jam 7 tadi, ucapnya
Sangat di sayangkan seorang sekdes yang seharusnya memberikan pelayanan yang ter baik kepada masyarakat ataupun istansi yang terkait, namun tidak di jalankan oleh pak sekdes tiyuh wonokerto (pendi)
Hingga berita ini di turunkan pihak dari sekdes (pendi) belum memberikan respon saat di hubungi melalui pesan whatsApp maupun melalui via telepon.tidak ada kejelas maka jangan salah kan kami. (Tim)