Berita Lennus, Tangsel – Seorang janda bernama Ina warga Kelurahan Babakan Setu nasibnya sangat memiluhkan tidak ada orang memperhatikanya. ’Ina yang tinggalkan cerai oleh suaminya tinggal digubuk yang tak layak huni”Ia mengarapakan uluran tangan para donatur khususnya kepada Pemkot Tangsel dapat memberi bantuan untuk merehap rumahnya yang tak layak lagi dihuni.usahapun Ina telah di tempuh dilakukan melalui RT dan Kelurahan sampai Kecamatan Setu namun belum ada juga tanggapan dari instansi tersebut “seakan – akan pihak kelurahan dan kecamatan tak perduli terhadap nasipnya yang menimpah”
Ina warga Babakan Setu sa’at dijumpai dirumahnya’mengatakan kepada wartawan beritalennus.co.id “dulunya ia tinggal dirumah gubuk ini” bersama orang tuanya bernama Kesah dan adiknya serta dua orang anaknya kini orang tua sudah tiada lagi juga ditinggal cerai oleh suaminya kini sudah menjanda 10 tahun. mengenai rumah yang tidak layak dihuni ia telah berusaha kesana sini mecari jalan keluarnya bagaimana cara rumahnya dapat diperbaiki dengan mendekati RT dan Kelurahan Babakan biar rumahnya dapat di fungsikan kembali”dalam usahanya memang sudah ditanggapi oleh pihak tersebut itu pada waktu 10 tahun yang lalu diadakan peninjauan di lokasi dan dilanjutkan dengan pemotoan rumah setelah itu diberikan penjelasan dari RT dan Kelurahan. namun usaha yang dilakukan belum membuahkan hasil.katanya.
Lanjut Ina,setelah ditunggu – tunggu 10 tahun yang lalu sampai sa’at ini tak ada kunjung datang dari pihak Rt maupun pihak kelurahan jadi diharapkan selama ini.seakan – akan pihak kelurahan selalu menjauh maupun pihak lain dengan nasipnya,akhirnya Ina mencoba menjual tanahnya sedikit demi sedikit untuk memperbaiki rumahnya namun tidak dapat juga terpenuhi dengan dana seadanya tidak mencukupi Ina akhirnya pasrah lalu menghungsi dari rumahya bergabung bersama anaknya yang sehari – hari bekerja sebagai tukang ojek online.
Ina tinggal di Rt.07/01,dengan usianya 50 tahun yang tak muda lag i”berharap kepedulian dan uluran tangan dari pihak Pemkota Tangsel khususnya Dinas Perkimta’melihat nasipnya yang sehari – hari menggantungkan hidup bersama anaknya sebagai tukang gojek dengan usianya kini sudah setengah abad semoga rumah dapat difungsikan kembali”. tutpnya.(As)