Berita Lennus, Jakarta – Pemain Timnas Indonesia yang tampil gemilang di ajang AFF Cup 2020 pulang kampung, stelah menjalani masa karantina selama 5 hari di hotel Sultan Senayan Jakarta, Pratama Arahan kembali ke club asal PSIS Semarang pada kamis (7/01/2022).
Tak lama setelah bergabung dengan PSIS Semarang, arahan langsung di jemput kakanya dan di ajak pulang ke Blora karena ibunya sedang mengalami sakit.
Bupati Blora Arif Rohman saat menjenguk ibu Surati di desa Sidomulyo, Banjarejo, Blora, mengungkapkan bahwa ibu Surati sudah tidak enak badan sejak final leg pertama piala AFF, bupati langsung mengutuskan untuk melakukan rawat inap di rumah sakit.
“Ini tadi saya dikabari sama arahan, sebernya arahan malam ini mau tak undang ke pendopo kita mau jamuan makan malam sama keluarga, terus dia bilang kalo ibunya lagi sakit, yowis saya kesana tak bawain dokter sama ambulan, karena kondisinya melemah saya telpon pak derektur rumah sakit buat nyiapin ruangan” ucap Bupati Blora.
Saat sampai rumah pemain muda terbaik piala AFF 2020 mengaku bangga dan berterimakasih di datangi oleh bupati, saat di singgung mengenai club luar negeri yang ingin ia bela, Arahan mengaku belum menemukan “ya nantilah itu urusan agen saya” ungkap Pratama Arahan.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi angkat bicara tentang karir Pratama Arahan “sikap PSIS Semarang terkait pemain muda, mereka boleh ketika terikat kontrak lalu meninggalkan PSIS boleh, dengan syarat mereka harus ke club yang jauh lebih tinggi dari Indonesia, diantaranya Jepang, Korea, Eropa” tutur Yoyok di kutip dari metro TV.
“Bahkan kalo mereka di recruit oleh club Eropa, Jepang, Korea, itu malah akan kita berikan gratis, kita gak akan mempersulit, kita akan dorong kesana, kita gak akan minta biaya transfer, tapi hingga hari ini belum ada penawaran resmi” tambahnya.