Berita Lennus, Tulang Bawang, Lampung – Kekecewaan masyarakat dusun tulung dagang kampung lebuh dalem kec menggala timur kab tulang bawang terhadap perusahaan listrik negara(PLN)yang ada di tulang bawang sangat mendalam yang telah melakukan tebang pilih terhadap konsumen nya di dusun tulung dagang. Di tengah gencar nya pembangunan di kab tulang bawang ternyata masih ada masyarakat di salah satu dusun yang kesejahteraan nya luput dari pantauan pemerintah tulang bawang. (13/1/22)
Dusun yg di huni sekitar 350 jiwa 153 kk selalu resah karena minesnya tegangan api listrik yang mereka rasakan.
sepanjang jalan di dalam dusun tersebut terpasang tiyang – tiyang bambu untuk penyangga kabel listrik ke rumah warga bahkan ada kabel yang menopang di pohon – pohon kayu yang ada di depan rumah mereka.
sedangkan ukuran kabel nyapun tidak layak di pergunakan untuk menjadi kabel jalur listrik yang memiliki tegangan api tinggi.
Hasil kontrol dan komfirmasi Tim Media dengan masyarakat dusun tersebut mereka menjelaskan: Kami ini adalah warga negara indonesia dan asli masyarakat tulang bawang khusus nya masyarakat kampung lebuh dalem bahkan nenek moyang kami pun asli tulang bawang,tetapi kami selalu tersisih dalam segi pembangunan baik pembangunan fisik atau pun non fisik tetapi kami selalu patuh dengan aturan pemeritah walau pun hati kami terasa teriris.
ini bukti nya listrik kami pun masih pakai tiyang bambu dan kabel kecil.
Apakah ini yang di sebut pemerataan pembangunan,dari tahun ke tahun kami menunggu apakah ada uluran tangan pemeritah tulang bawang untuk mengganti tiyang bambu ini menjadi tiyang beton yang layak di pakai pada umum nya. sudah berapa kali ganti pimpinan daerah tapi masih tetap begini yang kami rasakan,sedangkan kampung kami ini memiliki kantor camat menggala timur sudah seharusnya masuk dalam perhatian pemerintah.
Apakah masyarakat sudah mengajukan permohonan….?
Sudah pak beberapa kali mengajukan permohonan kepada PLN tuba,baik melalui kampung atau langsung permohonan masyarakat ke PLN tapi sampai sekarang tidak terealisasi di gubrispun tidak.
Bagaimana pembayaran pemakaian listrik nya…?
KWH kami KWH prabayar pak kalau kami terlambat isi pulsa listrik nya maka lampu kami mati dengan sendiri nya.
Kenapa tidak di lakukan swadaya masyarakat saja untuk membeli tiyang dan kabel….?
Kalau memang kami mampu untuk membeli tiyang dan kabel mungkin gak sampai sekarang ini kami masih pakai tiyang bambu.
kami ini masyarakat petani kecil yang hasil tani hanya cukup untuk makan.
sekarang kami hanya pasrah masih adakah uluran tangan pemerintah tuba untuk memerdekakan kami.
Hasil kontol dan komfirmasi tim media di kampung lebuh dalem kec menggala timur kab tuba,maka kami minta kepada pemerintah dan Dinas terkait kab tulang bawang agar bisa menelusuri,mengkroscek dan menindaklanjuti kebenaran dan keresahan masyarakat dusun 02 tulung dagang kampung lebuh dalem kec menggala timur.
sesuai dengan PERMENDAGRI no.114 tahun dan no.110 tahun 2016 tentang pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kampung.
Tim : (Media Tuba /Red)