Berita Lennus, Tulang Bawang Barat, Lampung – Bantuan BPNT Tiyuh Wonorejo, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat,di duga dibuat ajang pungli oleh ketua pengelola bantuan tersebut, (14/02/2022).
Bantuan yang merupakan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang diturunkan kan oleh pemerintah, itu dapat membantu dan mengurangi beban masyarakat miskin tapi malah nya dibuat ajang pungli yang diduga memberatkan masyarakat tiyuh wonorejo itu sendiri.
Setelah beberapa awak media kroscek dan mendapatkan dari beberapa nara sumber masyarakat, yang enggan disebutkan namanya, mereka mengatakan bahwasanya mereka membayar, kalau turun satu paket kadang 10,000 sampai 15,000 rupiah, karna waktu terakhir mereka mendapatkan 4 paket maka ditarik 40 rb ,bagi masyarakat Wonorejo mereka mengatakan, bukankah bantuan tersebut gratis, tapi kenapa ditiyuh Wonorejo malah dipungut biaya, bagi kami masyarakat ya bersyukur dengan adanya bantuan tersebut,tapi jangan dibuat ajang pungli dan kepentingan pribadi, ucap beberapa masyarakat, kami tahu dan mengerti tapi kami pun minta sewajarnya, jangan sampai memberatkan kami sampai mengambil hutang untuk menebus bantuan tersebut.
Kemudian awak media dan lembaga menelusuri kediaman ketua pengelola bantuan (BPNT) (WR) untuk dimintai keterangan, tapi sangat disayangkan bahwasanya mereka tidak bisa di temui, kami pun menemui sekdes Tiyuh Wonorejo untuk mempermudah kami mencari informasi dan keterangan kepada ketua pengelola bantuan tersebut,tapi sangat disayangkan sampai saat ini belum ada informasi yang jelas dari sekdes nya,menurut keterangan masyarakat peraturan penarikan itu sudah dari awal bantuan turun, jadi kami pun selaku masyarakat sudah terbiasa mas, ucapnya beberapa masyarakat setempat, kemudian kami bertanya masalah ATM dan mereka mengatakan ditangan ketua pengelola, dan kami pun tidak tau dan baru baru ini ATM nya di kembalikan ketua pengelola nya. Dari awal bantuan tersebut turun emang sudah tangan mereka sampai saat ini dan gencarnya pemberitaan yang mencuap dipublik dan mereka kembalikan ke KPM masing masing, jadi kami tidak tahu turun nya berapa jumlah dan nilai bantuan yang dikucurkan oleh pemerintah, bahkan kami hanya dikabarkan kalau bantuan itu turun,ia kalau mereka ngasih tau mas, kalau nggak apa kami tau selaku mesyarakat, ujar, beberapa masyarakat tiyuh wonorejo saat di kroscek awak media dilapangan.
Bukankah pemerintah sudah mewanti wanti apabila bantuan PKH dan BPNT di salah gunakan dan dibuat ajang pungli maka laporkan kepada pihak berwajib,karna bantuan pangan non tunai BPNT tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat yang kurang mampu, dan begitu pun ATM dan pin nya, jangan ditahan karna itu haknya mesyarakat penerima bantuan tersebut.