Berita Lennus, KOTABUMI, LAMPUNG – Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Hj. Chusnunia Chalim, S.H., M.Si., M.Kn., Ph.D., melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dalam rangka Singkronisasi Strategi Arah Kebijakan Program Penanganan Kemiskinan.
Pertemuan berlangsung di ruang Tapis Setdakab Lampung Utara, Selasa (15/02/2022). Hadir pada acara tersebut, Bupati Lampung Utara H. Budi Utomo, S.E., M.M., Sekretaris Daerah Kabupaten Drs. H. Lekok, M.M., Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Lampung, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Dalam sambutannya, Bupati menyatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara sangat mendukung program dan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Lampung, termasuk Program Penanganan Kemiskinan Ekstrem Provinsi Lampung Tahun 2022-2024.
Menurut Bupati, Persoalan kemiskinan ini tentu merupakan hal yang sangat prinsip untuk ditanggulangi dan bukan hanya tanggung jawab dari Pemerintah Daerah semata, akan tetapi semua pihak turut bertanggung jawab serta berpartisipasi dalam penanggulangannya. Semua elemen memiliki tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya, baik itu Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta, Perusahaan BUMN/BUMD, maupun unsur kemitraan lainnya.
Bupati mengungkapkan, dalam periode lima tahun terakhir, rata-rata angka kemiskinan Kabupaten Lampung Utara berhasil turun sebesar 0,66 persen, yang mana merupakan penurunan angka kemiskinan tertinggi dibandingkan Kabupaten/Kota lain pada periode yang sama di Provinsi Lampung.
“Namun angka kemiskinan Kabupaten Lampung Utara masih di atas angka nasional dan Provinsi Lampung, sehingga diperlukan upaya yang lebih ekstra dalam upaya intervensi percepatan penurunan kemiskinan di Kabupaten Lampung Utara. Apalagi di tahun 2021, akibat adanya pandemi Covid-19, angka kemiskinan di seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Lampung mengalami peningkatan,” ujar Bupati.
Sementara dilihat melalui capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berfokus pada sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi, capaian Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lampung Utara terus mengalami kemajuan.
Dalam lima tahun terakhir (2017-2021), IPM Kabupaten Lampung Utara mampu tumbuh sebesar 1,97 persen. Pada tahun 2021, IPM Kabupaten Lampung Utara telah mencapai 67,89. Angka ini meningkat sebesar 0,22 poin atau tumbuh sebesar 0,33 persen dibanding tahun 2020.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Lampung menilai bahwa Lampung Utara masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) dalam penanganan masalah Kemiskinan. Untuk itu, perlu dilakukan penyamaan persepsi antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemkab Lampung Utara untuk mengatasi masalah kemiskinan tersebut.
“Kita perlu sinergi, bagaimana mengambil kebijakan yang bisa meringankan beban warga. Jadi sinergi antara Pemerintah Daerah ini perlu dilakukan, harapannya perekonomian daerah bisa kembali pulih.
Terlebih, dengan adanya gelombang kedua Covid-19, fokus perhatian juga diutamakan terkait masalah Kesehatan. Sebab, bila tentunya akan memberikan efek langsung terhadap pemulihan ekonomi dengan maksimal.
“Fokuskan pemulihan ekonomi daerah di Lampung Utara bisa secepatnya. Jadi bagaimana akan kita dorong dengan berbagai program, termasuk juga penguatan ekonomi. Saya yakin Lampung Utara di Tahun 2022 ini akan bangkit kembali,” tutup Wagub. (LE)