Berita Lennus, Kota Tangerang – Hasil proses Pilkada Kota Tangerang 2018 di pandang memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap sikap unsur eksekutif yang seakan kurang menghargai Anggota Legislatif
Hal itu di sampaikan oleh Andri Ferdinan Silaban Ketua Umum LSM PERANGKAP Melalui pesan WhatsApp.Senin (18/4/2022)
“Legislator di kota Tangerang melalui dana aspirasi dan Pokir, senilai 2 milyar terkesan dikebiri oleh unsur eksekutif,
Rasa arogan pihak ketiga, yang lebih ke faktor di luar teknis, serta adanya tarik menarik kepentingan dalam pengelolaan anggaran yg fantastis, semuanya seharusnya mudah diluruskan hanya dengan mengikuti sistem atau aturan yg ada.
Faktor lainnya di duga adanya nuansa politis, eksekutif yang berkuasa saat ini sepertinya kurang menghargai anggota legislatif, kemungkinan itu terjadi akibat imbas hasil Pilkada sebelumnya ,
Lebih lanjut Andri menyampaikan bahwa dirinya akan mencoba meminta atau mendorong pihak legislatif untuk memperjuangkan atau mengembalikan pengeloaan kegiatan aspirasi dan pokir kepada anggota Legislatif
Karena sangat besar manfaatnya untuk menampung potensi konstituen, suara rakyat di dapilnya, akan kami dorong dan coba mengawal hal tersebut dan tentunya juga akan kritis bila terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya, sehingga apa yg dikhawatirkan, dapat terkontrol sehingga akan timbul peran aktif masyarakat ” Tutup Andri
(Asep WW )