beritalennus.co.id Depok – Memberikan pemahaman dan kemampuan kepada masyarakat tentang digital marketing di era seperti sekarang ini tentunya penting dilakukan, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hal tersebut bertujuan bagaimana memudahkan para pelaku UMKM itu sendiri dalam mengembangkan usaha yang dikelola.
Untuk melakukan pencapaian itu, Politeknik Negeri Jakarta menggelar program studi D4 administrasi bisnis terapan jurusan administrasi dan niaga, dengan skema Pengabdian Penerepan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM), bertempat aula Kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok, pada Selasa (30/8/22).
Adapun kegiatan di buka dan disahkan secara resmi oleh kepala UP2M Politeknik Negeri Jakarta Haolia Rahman Ph.D., dengan bertemakan “Digital Enterpreneurship” wujud nyata kontribusi ekonomi kreatif masyarakat dalam membangun potensi daerah.
Turut hadir, ketua jurusan administrasi niaga yang juga Dosen Politeknik Negeri Jakarta Dr. Dra. Iis Mariam, M.Si, Lurah Curug Juanda. S.H, serta beberapa Dosen administrasi niaga Politeknik Negeri Jakarta termasuk penyusun materi diantaranya, Titik Purwinarti S.Sos, M.Pd, Dr. H. Ridwan Roy T, S.E M.Si., Kadunci S.E M.Si., Fortuna Zain, S.E.,M.Si., Azwar, S.E.,M.M., selaku moderator yaitu Dr. Nining Latianingsih. S.H,M.H, juga tampak hadir National Trainer bidang marketing consultant IT dan penggiat UMKM Irwan.,S.Kom, para pelaku UMKM Kelurahan Curug, Perangkat Kelurahan Curug, Mahasiswa Administrasi bisnis terapan Politeknik Negeri Jakarta, dan peserta sekitar kurang lebih 30 orang.
Titik Purwinarti sebagai perwakilan sesi 1 dengan materi komunikasi dan negosiasi menyampaikan bagaimana tatacara prinsip dasar komunikasi yang baik. “apabila kita review sejak awal atau bangun tidur banyak kata-kata yang disampaikan namun tidak maksimal korelasi yang diinginkan, tetapi ada verbal speaking yang kita sampaikan dengan sikap yang cepat dipahami oleh rekan bicara kita, dengan berbahasa yang baik kita dapat menerapkan dalam bidang usaha apa saja, sehingga literasi ini dalam kebiasaan sehari-hari dapat mempengaruhi kiat-kiat usaha digital marketing yang akan kita kembangkan”, katanya.
sementara itu dengan materi Public Speaking di Platform Digital, Iis Mariam perwakilan sesi 2 menerangkan, untuk penerapan bisnis berbasis data digital enterpreneurship yang perlu diketahui ialah dimana tempat kita menampilkan produk, kalau kita bisa meyakinkan kepada konsumen produk kita ini adalah yang nomor 1 dengan gaya bicara yang teratur, attitude nya juga lebih mengarah dengan produk punya kita yang akan dijual melalui sosmed digital betul-betul tersampaikan kepada pembeli itu. Sehingga, kita memiliki pangsa pasar di masyarakat luas yang betul-betul memberi kontribusi wujud nyata kepada masyarkat dalam meningkatkan produk-produk yang kita geluti agar tetap update,”
“Kemudian tatacara menyampaikan pesan dan komunikasi untuk cepat dimengerti oleh konsumen, sengaja dilatih kepada para owner yang mengikuti seminar ini, agar dapat meyakinkan konsumen dalam menawarkan jenis produk yang digeluti, sehingga betul-betul dijiwai dan cepat memberi rangsangan terhadap konsumen dengan tatacara menjualkan produk yang kita miliki, “jelas Mariam.
Selanjutnya sesi 3 dengan materi Strategi Pemasaran Digital, dalam kesempatannya “Irwan mengatakan, beberapa trik pemasaran produk digital marketing dan pengembangan serta pengelolaan produk kuliner maupun jenis lainnya di era Millennial ini cukup dengan handphone yang kita punya bisa menjadi sarana penjualan produk kita, “ucapnya.
(Ag)