Berita Daerah Ekonomi Hukum & Kriminal Sosial

PRESEDIUM LSM ANTI KORUPSI SUMSEL DEMO” SENTRA BUDI PERKASA PALEMBANG” KEMENSOS RI

beritalennus.co.id Sumatera Selatan – Bertempat di kejaksaan tinggi Provinsi Sumatera Selatan Presidium Lsm Anti Korupsi menggelar unjuk rasa terkait dugaan korupsi di sentra Budi perkasa Palembang kementerian sosial republik Indonesia dana APBN tahun 2021 unjuk rasa ini di gelar tanggal 22 juli 2022

Adapun tuntutan dari aksi unjuk rasa ialah dugaan korupsi pada kegiatan
1.renovasi saluran air dan pembuatan kolam retensi senilai Rp.1.260.000.000
2.pengadaan konsultasi perencanaan saluran air dan pembuatan kolam retensi senilai Rp.58.168.000
3.pengadaan alat bantu disabilitas berupa komponen kursi roda electrik adiftip dan multiguna senilai Rp.1.737.660.000
4.pengadaan kendaraan bermotor roda tiga senilai Rp.345.000.000 ( 15 unit )
5.pengadaan alat bantu disabilitas berupa kursi roda standar senilai Rp 202.500.00
6.pengadaan peralatan bengkel ortesa dan protesa senilai Rp.418.125.000
APBN tahun 2021

Aris koordinator aksi mengatakan dari keenam paket tersebut terindikasi KKN,tidak sesuai kerangka acuan kerja ( KAK ) bill of quantity ( BQ ) rencana kerja dan syarat ( RKS ) RAB dan gambar kerja untuk paket kontruksi juga terdapat dugaan Mark up harga dan Mark up volume yang signifikan terutama pada paket kegiatan renovasi saluran air dan pembuatan kolam retensi senilai Rp.1.260.000.000 dengan paket jasa konsultan perencanaan sebesar Rp.58.168.000 Namun jasa konsultan supervisi pengawasan eksternal tidak di anggarkan ( ada apa ini ) dan dugaan kami di Mark up ( tuturnya )

Di Sentra Budi perkasa Palembang Kemensos RI di ruang kerja nya Hendra bagian urusan rumah tangga Jum’at 23 September 2022 Membenarkan bahwa enam kegiatan diatas sudah di demo oleh presedium LSM anti korupsi namun seluruh kegiatan kontuksi kita libatkan dari pu sebagai pelaksanaan kegiatan dan pengawasan adapun dari tuntutan mereka seluruh data telah kita berikan ke pihak kejaksaan tinggi Sumsel untuk 6 paket kegiatan tahun 2021 sedangkan kolam retensi ,yang mereka tuntut di katakan Mark up 50 % itu tidak benar mana berani kita dari kementerian bermain -main dengan anggaran apalagi sampai Mark up 50 %

Hasil cek and ricek di lapangan ternyata pisik bangunan kolam retensi ada dua titik dan bangunan nya memang ada
Sedangkan kendaraan bermotor roda tiga sebanyak 15 unit sudah kita bagikan kesetiap provinsi sesuai dengan permintaan dari dinas sosial yang ada di setiap provinsi yang membutuhkan ( tutur Hendra )

(Farla Fauzi)

Related posts

MULAI SEKARANG Yuk, buat rencanamu disini….!!! DI MUTIARA INDONESIA MADINA DAN PRIMANDIRI TRAINING CENTER

admin@lennus

MASIH ADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN TANPA ADANYA PAPAN PROYEK

admin@lennus

Launching Program Nasional KTA-Nisasi FPII di Tolitoli, Seknas : FPII Siap Bermitra Konstruktif

admin@lennus

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.