Berita Ekonomi Home Kesehatan Politik Sosial

PEMERINTAH INDONESIA TANGANI PEMBUNUH UTAMA DENGAN PROGRAM BARU YANG BERTUJUAN MENGURANGI SERANGAN JANTUNG DAN STROKE

beritalennus.co.id Jakarta,Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) hari ini mengumumkan kemitraan baru dengan organisasi nirlaba kesehatan global,Resolve to Save Lives (RTSL) untuk mencegah jutaan kematian dini dengan meningkatkan kontrol tekanan darah tinggi.

Upaya baru ini, untuk mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pemerintah Daerah, Selasa 28/3/2023.

Untuk memperkuat pengobatan tekanan darah tinggi di tingkat perawatan primer dan menghilangkan lemak trans yang diproduksi secara industri dari rantai pasokan makanan.

Di Indonesia,di mana seseorang meninggal karena penyakit jantung setiap 60 detik, dua dari lima orang dewasa berusia 30-79 tahun memiliki tekanan darah tinggi,dan faktor risiko utama penyakit Jantung.

Tekanan darah tinggi dapat berhasil diobati dan dikelola pada tingkat perawatan primer,menghindari prosedur rumah sakit yang mahal, memperpanjang hidup dan mencegah penderitaan yang tidak perlu dari serangan jantung dan stroke.

Prof.dr.Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Kemenkes RI memaparkan “Membangun keberhasilan baru-baru ini untuk lebih mengurangi beban penyakit jantung di Indonesia dapat dicapai.

Kami menyambut baik kesempatan untuk bermitra dengan ADINKES dan Resolve to Save
Lives untuk meningkatkan perawatan tekanan darah tinggi dan menghilangkan zat beracun dari pasokan makanan kami yang mempercepat kemajuan menuju keluarga dan komunitas yang lebih sehat.”paparnya

Lanjut,Dr.Renu Garg,Senior Vice President of Cardiovascular Health di Resolve to Save Lives turut menerangkan “Mengelola tekanan darah tinggi dan mencegah penyakit jantung harus menjadi prioritas global.

Kami sangat senang dapat bermitra dengan ADINKES dan Kemkes mendukung upaya mereka untuk menghadirkan praktik terbaik global dalam pencegahan dan pengendalian penyakit jantung kepada masyarakat Indonesia “terangnya.

Beliau pun menambahkan” RTSL dan ADINKES juga akan bermitra dalam inisiatif untuk menghilangkan lemak trans dari pasokan
makanan nasional.

Penerapan kebijakan praktik terbaik yang melindungi terhadap lemak trans akan segera diluncurkan,melindungi masyarakat Indonesia dari bahan tambahan makanan berbahaya ini selanjutnya mengurangi risiko penyakit jantung.”tambahnya.

Selaku Ketua ADINKES M.Subuh pun menjelaskan “Indonesia sudah memiliki sistem perawatan kesehatan primer yang sangat kuat yang mampu memberikan perawatan yang dekat dengan rumah dan gratis.

Meningkatkan pelayanan kesehatan jantung di lingkungan pelayanan kesehatan primer merupakan tindakan yang harus dilakukan ke depan sebagai komitmen berkelanjutan kita kepada masyarakat.”jelasnya.

Perlu diketahui, (ADINKES) dibentuk untuk memfasilitasi kolaborasi antara Dinkes setempat di Indonesia. Yang mempunyai misi meliputi peningkatan komunikasi antara anggota, pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan kesehatan.Masyarakat dapat mengunjungi situs.bit.ly/MateriHipertensiJantung untuk mempelajari lebih lanjut program terbaru.

Devry

Related posts

Polsek Pamulang Tangkap Pemuda Bersajam yang Akibatkan 2 orang korban, 1 Pemuda Tewas, 1 Luka Berat

admin@lennus

Pemkot Tangsel Siapkan Dua Rumah Sakit Tangani Korban Kecelakaan Bus Guci Tegal

admin@lennus

Sukses Verifikasi Faktual DPD Partai Perindo Tangsel Siap Hadapi Pemilu 2024

admin@lennus

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.