Berita Lennus,Tulang Bawang Barat, Lampung – Pembangunan Di Tiyuh Mercu Buana Kec Way Kenanga Kab Tuba Barat-Lampung, Di duga keras mark,up dana desa tahun anggaran 2021, Hasil kontrol dan komfirmasi Tim Media di tiyuh mercu buana menemukan 3 macam Fisik yang di bangun di tiyuh mercu buana yaitu：Sumur Bor, Gorong-Gorong dan pembukaan/pembuatan Badan Jalan. (12/1/22)
Dari ke 3 Fisik yg di bangun ini tidak ada yg memiliki papan nama atau papan imformasi,ini terbikti bahwa pembangunan tersebut di laksanakan tidak terbuka dan teransparan,Bukan kah sudah jelas setiap pembangunan yang menggunakan dana pemerintah harus terbuka, apalagi pembangunan menggunakan dana DD atau DT seharusnya seluruh kalangan harus tahu dan mengetahuainya,dalam peraturan pemerintah（PP） dan UU NO 14 tahun 2008 di jelaskan tentang keterbukaan imformasi Publik.
Hasil Komfirmasi Tim Media Kepada Aparatur,perangkat tiyuh dan tokoh masyarat tiyuh mercu buana yg mereka tidak ingin di sebutkan nama nya menjelaskan： satu titik sumur bor menelan anggaran dana Rp 40.000 000 (Empat puluh juta Rupiah）
Sedangkan pembangunannya tidak sesuai dengan RAB yg telah di tentukan,bahkan sampai saat inipun belum bisa di pergunakan di karenakan belum ada KWH listrik PLN. Pembukaan/pembuatan badan jalan menelan anggaran dana Rp.21.000 000（Dua puluh satu juta rupiah） pembuatan Gorong -Gorong satu titik menelan anggaran Rp.15.000 000（lima belas juta rupiah）.
Setelah tim mendapat impormasi dari masyarakat tim langsung menuju kediaman kepalou tiyuh namun beliau enggan ingin menemui tim media,ahirnya tim menuju kediaman kaur keuangan/Bendahara tiyuh mercu buana.
Di kediaman Bendahara tim menanyakan Berapa Dana APBT tiyuh mercu buana tahun 2021,bendahara menjawab sekitar Rp 800 000 000 lebih pak.
Tim bertanya kembali selain 3 macam fisik yg di bangun apakah ada fisik atau non fisik lain yg di bangun” Tidak ada pak kecuali pembagian BLT sekitar 77 kk x 300 000 x 12 bulan total dana Rp.277.200 000 Rupiah”
Dari hasil kontrol dan komfirmasi tim media di Tiyuh Mercu Buana Kec Way Kenanga, Kab. Tulang Bawang Barat di duga keras mantan kepalou tiyuh SR mark-up Dana Desa tahun 2021 cukup pantastis terbukti dengan adanya pembangunan fisik dan non fisik yg tidak transparan dan di bangun asal- asalan di jadikan pormalitas untuk menutupi pandangan masyarakat dan pemerintah.
Kami dari TIM MEDIA meminta kepada pemerintah dan Dinas Insetansi terkait agar bisa menelusuri dan mengkroscek seluruh pembangunan Fisik atau Non Fisik yang ada di Tiyuh Mercu Buana agar Dana APBT yg bersumber dari Dana Desa（DD）dan Dana yg bersumber dari Negara supaya dapat di pergunakan untuk semestinya tidak di buat untuk kepentingan peribadi atau kepentingan kelompok,sesuai dengan peraturan pemerintah（PP）dan UU NO 31 tahun 1999 tentang tidak pidana KORUPSI. (Team/Red)
