Berita Lennus, Tangerang, Pokja II Kabupaten Tangerang di indikasikan bermain dengan pengusaha untuk memenangkan tender
lelang RSUD BALARAJA, terkait pengadaan barang ( Pengadaan lift RSUD Balaraja )
menurut ketua LSM PERANGKAP TANGERANG SELATAN Agus Sapto Tomo SA,b, banyak terjadi
kejanggalan tatkala panitia lelang memproses tendernya, terlihat sekali pada saat proses evaluasi,.
Kepanitian lelang dengan sistematis mengatur undangan ferifikasi nomor urut
7, 8 dan 9 dengan tujuan harga terendah dapat naik, dan secara verifikasi urutan 7 dapat menang
dengan nama PT MACHESA MULTI LIFINDO Alamat JL kopo – soreang taman kopo ketapang blok
N 17 kabupaten bandung.
Padahal secara umum kita tahu bahwa PT MML adalah distributor NBSL dan
Fuji, yang notabenenya alalah distributor dengan sfesifikasi yang berbeda dengan yang di
minta oleh user rumah sakit RSUD BALA RAJA.
Lebih lanjut ketua LSM PERANGKAP TANGERANG SELATAN menegas kan bahwa secara garis besar sfesifikasi barang jelas
secara tehnologi yang di inginkan dari pihak rumah sakit berbeda dengan apa yang di kehendaki dari
pokja, karena setelah kita telusuri bersama team dan tipe motornya pun jelas berbeda.
Disisi lain salah satu nya keluhan dari perusahan PT KAILA MUTIARA BERSINAR yang dalam hal ini berada di nomor urut 2 merasa digugurkan dengan alasan yg seolah di ada ada kan oleh panitia lelang.seharusnya pokja bersikap netral dan tidak mencari cari kesalahan yang sebenarnya bukan melupakan kesalahan yang mutlak,pungkas nya.
Dalam hal ini saya selaku ketua LSM PERANGKAP TANGERANG SELATAN melihat pokja telah melanggar UU Nomer
31 tahun 1999 dan UU Nomer 14 Tahun 2008.
“Saya sebagai lembaga social control masyarakan yang
berbadan hukum akan menindak lanjuti dan melaporkan dengan bukti bukti dan saksi.” Ujarnya.” Sabtu (26/02/2022)
(Ari/Cecep)
