beritalennus.co.id Tangsel, Penyuluhan Manasik haji yang di gelar Oleh Kementrian Agama Tangerang Selatan mengangkat tema ” Meningkatkan kualitas manasik bagi jema’ah Haji Kota Tangerang Selatan acara
yang berlangsung di Gedung Insan Cendekia GG.H.Amat Ciater, Kecamatan Serpong Tangerang Selatan
Sabtu 13/11/2022
Hadir sebagai Narasumber Kepala Seksi PHU Tangsel Drs.Muhammad Bahtera Yudha M.M,dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh H.Miftahul Jabbi ,beserta para undangan dan juga panitia penyelenggara acara
Kepada awak media H.Muhammad menyampaikan, dalam rangka memberikan penyuluhan manasik haji sepanjang tahun bagi para calon jema’ah haji Kota Tangerang Selatan, yang estimasinya akan di berangkatkan pada tahun 2023-2024 perlunya pengetahuan tentang tahapan-tahapan apa saja yang harus di lakukan dan di perhatikan
Dari mulai ihram dan niat,wukuf Arafah,Mabit di Muzdalifah,Jumroh Aqabah,Mabit,Thawaf ifadah,Sa’i dan Thawaf Wa’adah semua harus diketahui dan di pelajari,” ujarnya
Dan penyuluhan manasik haji sepanjang tahun ini dilaksanakan untuk memberikan motivasi, pengetahuan, pengarahan, pembinaan, dan pembelajaran Ibadah haji menjelang keberangkatan menjadi lebih baik dan sempurna,”lanjutnya

Karna setiap warga negara yang telah mendaftarkan diri dan memiliki porsi adalah jemaah haji,mereka secara regulasi sudah memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan dari pemerintah,namun bagi jema’ah yang sudah mendaftar tapi mendapatkan halangan sakit sehingga dia tidak dapat melaksanakan keberangkatan haji dari pihak penyelenggara akan mengganti atau menunda keberangkatan berikutnya sampai dia sudah sehat,masih dengan awak media
“Untuk kebijakan dari pemerintah Arab Saudi sendiri pada tahun 2023 dan seterusnya khususnya untuk batasan usia masih belum bisa di pastikan,setelah pandemi tahun lalu yang membatasi usia karna mengingat rentan terhadap kekebalan tubuh
Kemudian memang ada angka penurunan paska pandemi terhitung pada tahun 2019 sekitar 1.245 jema’ah dan tahun 2020 hanya sekitar 625 jema’ah yang mendaftar, harapan saya kedepannya semoga semua bisa normal lagi agar warga Tangsel yang ingin berangkat haji tidak ragu,” tutupnya
Kemudian pada kesempatan yang sama H.Miftahul menambahkan informasi untuk biaya haji pada tahun 2022 naik dan kuota haji provinsi Banten hanya 46% dengan jumlah kuota normal sekitar 9600 itupun terbagi dengan usia,hanya untuk usia 65 tahun ke bawah,” ujarnya
Dan terakhir adalah terkait kenaikan biaya bagi haji reguler yang sudah lunas pembayaran pada tahun 2020 dan belum berangkat tidak harus membayar lagi karna ada kenaikan pada tahun ini,semua akan ditutupi Oleh BPKH Badan Pengelola Keuangan Haji,jadi uang jema’ah haji se-Indonesia yang sudah disetor akan mendapatkan dana manfaat melalui BPKH,”jelasnya
Rany/Devry