Berita Bisnis Daerah Hukum & Kriminal Politik Sosial

Eco-Paving Block Jadikan Ramah Lingkungan, PNJ Dukung POMN

beritalennus .co.id Jakarta Utara – Pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau menjadi Eco-Paving Block meningkatkan produktivitas masyarakat kampung nelayan Muara Angke, Jakarta Utara. Kampung Nelayan Muara Angke kini menjadi pusat inovasi ramah lingkungan dengan pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau menjadi Eco-Paving Block.

Program ini diinisiasi oleh PKK kampung nelayan Muara Angke dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk PerguruanTinggi Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) dan Pemerintah setempat.

Proses pembuatan Eco-Paving Block limbah cangkang kerang hijau yang biasanya hanya dianggap sebagai sampah, kini diolah menjadi bahan baku Paving Block yang ramah lingkungan. Proses pembuatan melibatkan tahapan sosialisasi, pelatihan teknis, penerapan teknologi, pendampingan, dan evaluasi.

Hasil dari proses ini adalah Paving Block dengan kekuatan tekan hingga 250 kg/cm² yang memenuhi standar kualitas konstruksi.
Manfaat bagi Masyarakat, selain mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat pesisir.

Masyarakat dapat memproduksi dan menjual Paving Block ini, sehingga meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka. Program ini juga memperkuat keterampilan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dukungan dan Keberlanjutan Program ini mendapatkan dukungan intensif dari Politeknik Negeri Jakata, Pemerintah, dan masyarakat.

Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang dari segi sosial, ekonomi, dan lingkungan. Pendekatan kolaboratif ini menjadi contoh nyata penerapan konsep ekonomi sirkular untuk pembangunan berkelanjutan.

Program inovatif pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau menjadi Eco-Paving Block yang dilakukan oleh PKK kampung nelayan Muara Angke telah resmi berakhir. Program ini telah membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat pesisir setempat.

Kesuksesan Program dan Pemimpin inisiatif Ketua PKK kampung nelayan Muara Angke, Ibu Bahrain, mahasiswa jurusan AKPNJ, dan anggota Tim dari berbagai jurusan antara lain bernama : Amanah Mutmainah, Aryo Maulana Yusuf,  Bilal Adiputra Perdana, Fawwaz Hibatul Hafi,  Hanifah Rahma Fitriah, Raden Ramzy Bani Zulfikar Madenda,  Ryan Hansen Tambunan, Syifa Rizki Nathania, Valeri Vela Sinur.

Adapun dosen pembimbingnya Ibu Dr. Nining Latianinagsih SH MH, yang mana dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat serta pihak-pihak terkait.

“Kami sangat bangga dengan hasil yang telah dicapai. Program ini bukan hanya mengurangi limbah lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat kami,” ungkapnya, Sabtu (1/1/25).
    
Meneruskan sambutannya Nining memberikan wejangan terkait dengan dalam melaksanakan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) ini harus selalu semangat, dan jangan pernah bosan untuk selalu menulis proposal, karena ada kebermaanfaaatan yang  berdampak positif bagi Masyarakat Selama program berjalan, masyarakat telah dilatih untuk memproduksi Eco-Paving Block dengan standar kualitas tinggi.

Hal ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga membuka peluang usaha baru yang dapat berkelanjutan.

Harapan dan Keberlanjutan Dengan berakhirnya program ini, diharapkan masyarakat dapat terus memanfaatkan teknologi dan keterampilan yang telah mereka pelajari untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan perekonomian mereka.

Sementara itu Bahrain mengatakan, kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi kampung nelayan lain untuk mengadopsi inovasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” terang Bahrain sebagai project officer Ketua Tim POMN PNJ, pada malam keakraban.

Bahrain juga memberikan sambutan dalam penutupan acara kegitan Eco-Paving Block sekaligus menyerahkan penghargaan kepada Dosen pendamping yaitu sertifikat dari Direktur Jendral PT Vokasi atas nama Pak Benny Bandana Jaya, serta diberikan juga Serifikat kepada Tim, untuk yang rajin, heboh dan lain-lain.

Acara berlangsung 2 hari,.Sabtu dan Minggu, dengan agenda acara yaitu:

1.Snorrkling, Banana Boat, Kunjungan ke Museum

2.Malam Keakraban/Awarding

3.BBQ/Makan Malam Bersama

4.Tidur

5.Checkout

6.Kepulangan peserta

Kesimpulan Berakhirnya kegiatan pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau menjadi Eco-Paving Block oleh PKK Kampung Nelayan Muara Angke menunjukkan keberhasilan dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.

Program ini menjadi bukti bahwa dengan kolaborasi dan inovasi, kita dapat mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Selain itu, pemanfaatan limbah cangkang kerang hijau menjadi Eco-Paving Block oleh PKK Kampung Nelayan Muara Angke tidak hanya mengurangi limbah lingkungan, tetapi juga memberdayakan masyarakat dengan menciptakan peluang ekonomi baru. Program ini menjadi inspirasi bagi masyarakat pesisir lainnya untuk mengadopsi inovasi ramah lingkungan dan berkelanjutan.(Red)

Related posts

Ketua Dewan Kesenian Tangsel Tutup Usia, Di WAG Lokal Tangsel Deras Ucapan Bela Sungkawa

admin@lennus

Pemerintah Kampung Bedarou Indah Salurkan Dana BLT Tahap Satu Sampai Tahap Tiga

admin@lennus

Hadiri HUT SMSI, Dirut Bank Banten Tegaskan Layanan Digital Segera Diluncurkan, Mulai dari EDC Hingga Mobile Banking

admin@lennus

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.