Berita Lennus ,Lampung – Kadus Tiyuh Lesung Bhakti Jaya di duga keras melakukan INTIMIDASI dan Meresahkan Masyarakat. Bukankah sudah jelas,di jelaskan dalam peraturan menteri dalam Negeri (PERMENDAGRI)No:112 tahun 2014 tentang pelaksanaan pemilihan kepala Desa,Kepala Kampung,Kepalou Tiyuh,pekon dll,harus transparan,jurdil dan tidak ada Intimidasi yang di lakukan oleh salah satu calon di tengah masyarakat,di tambah lagi adanya Permendagri no : 82 tahun 2015 dan Permendagri No:67 tahun 2017 tentang Aparatur dan perangkat Desa,Kampung atau Tiyuh tidak boleh ber pihak atau berbuat terlalu jauh untuk memihak memenangkan salah satu calon di dalam Desa,Kampung atau Tiyuh tsb,apa lagi sengaja mengintimidasi dan membuat keresahan di tengah masyarakat.
Tetapi lain lagi yg terjadi di dalam Tiyuh Lesung Bhakti Jaya kec lambu kibang kab Tuba Barat .
aparatur dan kadus tiyuh nya sengaja membuat masyarakat Resah dan sengaja melakukan Intimidasi di tengah masyarakat. Hasil komfirmasi TIM yg terdiri dari lembaga dan media di lapangan sangat membuat tercengang dan mengejutkan ketika mendengar penjelasan dari beberapa warga yg di temui.” Ya pak, Kami merasa tidak setuju dan tidak nyaman atas tindakkan yg di lakukan kadus 2 kami di tiyuh ini,kami di tekan dan di paksa harus memilih calon no urut 02(ROMLAN)
Sedangkan hak untuk memilih itu ada dengan kami,kamilah yg menilai baik atau tidaknya semua calon yg mencalonkan diri di tiyuh ini,Di tambah lagi dengan adanya penarikkan Buku Rekening Bantuan Mantra yang di lakukan oleh kadus- kadus dg alasan yg tidak bisa kami mengerti,di waktu penarikkan buku rekening kami di tekan harus memilih calon no urut 02 yaitu pak Romlan,apa bila kami tidak memilih calon urut no 02 maka bantuan akan di alihkan ke orang lain, ini lebih membuat kami bingung lagi karena kami tau bantuan ini adalah bantuan pemeritah pusat bukan bantuan kepalou tiyuh atau kadus, jadi pak kami minta keadilan pak jangan membuat kami bingung dan merasa resah,kami sangat mengharapkan kenyaman untuk menentukan hak pilih kami pak”
Dengan adanya penjelasan ini TIM lembaga dari Media Bergerak turun ke tiyuh lesung bhakti jaya untuk melakukan komfirmasi langsung dan medatangi kediaman / Rumah kepala suku (Kadus)yg ada di tiyuh lesung bhakti jaya ,Namun hasil nya sangat NiHIL ,mereka tidak mau menemui Tim media dan sengaja menghindar,tim media mencoba dengan cara lain yaitu di hubungi melalui WA dan Telpon namun tidak ada yg mau membalas dan menjawab telpon.
Besar dugaan tim media bahwa para kadus tiyuh lesung bhakti jaya sengaja membuat keresahan masyarakat dan melakukan Intimidasi guna kepentingan individu dan calon tertentu,
maka kami dari Tim lembaga dan media meminta kepada pemerintah dan Dinas terkait agar bisa menindak lanjuti permasalahan ini agar bisa terwujutnya permendagri no 112 tahun 2014 dengan baik. (Tim/Red)