Berita Daerah Ekonomi Hukum & Kriminal Politik

Setiap kunjungan di Kantor Tiyuh Pagar Jaya Tidak Pernah Bertemu, Kepalou Tiyuh Waktu Jam Kerjanya, Terkesan Makan Gaji Buta

beritalennus.co.id Tulang Bawang Barat, Lampung – Kantor Kepalo Tiyuh (Desa) merupakan tempat pengaduan masyarakat, juga tempat pelayanan keperluan surat-surat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dalam konteksnya Kepala Tiyuh tempat pengurusan administrasi yang di butuhkan masyarakat, pada saat jam kerja sampai batas jam kerja selesai yang telah ditentukan dari pemerintah.

Tapi lain halnya dengan Tiyuh Pagar Jaya Kecamatan Lambu Kibang Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Pasalnya, dari pantauan media, setiap saat kunjung ke kantor Kepalo Tiyuh tersebut, tidak pernah alias tidak ke Kantor pada saat jam kerja.

Pada Awak Media berkunjung kekantornya ,untuk konfirmasi mengenai Anggaran Kemitraan dan Pulikasi dan Langganan Koran, namun apa yang kami temui ,, dan pada siapa kami bertanya ,jika kami bertanya kepada setap nya,, mengatakan terkesan tidak ada dan tidak masuk mas, lalu kami bertanya lagi di mana pak sekdes nya,penjelas dari setapnya sangat tidak masuk akal ,pak sekdes engak masuk kantor mas , kerena ke Dinas ,

Ada perlu maka dia tidak masuk ,jangan kan mau ketemu dengan Kepalounya ,yang mana memang tidak pernah masuk Kantor bahkan ingin bertemu dengan Sekdes saja sangat sulit, apa lagi untuk menemui pak andra selaku Kepalou Tiyuh, apa lagi untuk menemui nya di Kantor tersebut, yang ada selalu mengatakan tidak masuk ada urusan.

Kami selaku dari Awak Media, melihat Kondisi ini membuat masyarakatnya yang akan mengurus surat-surat atau pengaduan tidak bisa mengurusnya, dikarenakan di Kantor Tiyuhnya selalu tidak pernah atau jarang bertemu dengan Kepalou Tiyuh ,saat pada jam kerja.

Berdasarkan laporan dari beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan identitasnya menyampaikan kepada wartawan, bahwasannya pada hari jam kerjanya, Bapak Kepalou tidak pernah ada atau tidak masuk kantor , atau Balai Tiyuh selalu tutup, seakan-akan perangkat Tiyuh makan gaji buta. Akibatnya, banyak pelayanan untuk masyarakat yang sering terganggu.

“Bagaimana pelayanan bisa maksimal kalau Kepolou Tiyuh , tidak ada di kantor, dan di tambah lagi Tiyuh selalu tutup pak. Kami sebagai masyarakat sangat menyayangkan sekali terhadap kinerja pemerintah Tiyuh Pagar jaya ini,kantornya bisa di katakan hampir setiap hari tidak buka, kalau pun buka itu sebentar saja sudah tutup lagi,” ucap beberapa warga yang meminta namanya dirahasiakan, Kepada Wartawan, Selasa (7/6/2022)

Sementara pihak kepala Tiyuh dan jajarannya belum ada yang bisa dikonfirmasi kan,lalau awak media mecoba ke kediaman Kepalo Tiyuh Andra namun tidak di tempat, orang tuanya selalu mengatakan,” Orangnya lagi jalan pak
kata orang tuanya.

Dari pantauan tim media ini , kepalou tiyuh pagar jaya diduga tidak menepati janji nya, dan sangat meremehkan, dan mempermainkanwartawan , sebab para awak media keluh kan, atas kenerja sama dengan Tiyuh Pagar Jaya terkesan carut marut, pasal nya dana kemitraan langganan koran mingguan.

Dari tahap pertama anggaran 2022 tidak terbayarkan terhitung dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2022 dan yang belum terbayarkan, hingga sampai sekarang,

Kami dari awak media, ingin bertemu dengan andra , selaku Kepalou Tiyuh Pagar Jaya, bahkan sampai saat ini pun kami belum pernah bertemu dengan kepalou tiyuh nya, yang arti nya ingin mempertaya kan, masalah kerja sama, antara tiyuh denggan awak media, sebab hampir terhitung enam bulan jalan yang belum terbayar kan ,,

Sementara itu Dana Anggaran Kemitraan Publikasi Tahun 2022 berkisaran sangat besar anggaran nya,, namun apa yang terjadi semua itu sudah hampir habis terkuras, sedangkan awak media yang belum terbayar kan Dana Kemitraan Publikasi atau bermitra koran (berkisar) 4-5 media lagi,

Selepas dari kantor tiyuh kami mencoba untuk mehubungi sekdesnya, namun sangat di sayangkan, jangan kan mau di angkat hp nya malahan tidak aktif , seolah – olah terkesan menghindar dari wartawan, di duga enggan untuk di konfirmasikan, bahkan jarang di temui di kantornya.

Lanjut salah satu tim Menanyai kepada Stafnya, nama nya enggan di sebutkan dalam pemberitaan ini, berapa jumlah media yang terverifikasi oleh Tiyuh Pagar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Barat, dari cara pencairan dana kemitraan publikasi yang sudah terbayarkan, tidak ada keterbukaan dan transfaran kepada publik,,namun itu tidak ada yang bisa menjelaskan nya, sebab itu bukan berwenang kami mas, yang lebih tahu itu pak kepalou dan sekdesnya mas,

Itulah hasil kami intivigasi di lapangan, jadi kami dari awak media memintak kepada dinas ( BPMPK) agar bisa, meberi teguran atau panggilan kepada kepalou tiyuh tersebut, dan kepada dinas penegak Hukum (APH) bisa meberi epek jera kepada kepalou tiyuh tersebut,, apa lagi undang undang memang sudah di terapkan, siapa pun yang menyalahkan aturan maka mendapatkan sangsinya,,

Dan kami meminta kepada seluruh jajaran dinas instansi terkait agar dapat menegur pihak aparatur tiyuh pagar jaya,termasuk kepalou tiyuh nya agar dapat, menjalani juknis yang sudah di tetap kan , Supaya dengan adanya dana anggaran publikasi, dapat meliputi semua kegiatan yang ada di tiyuh pagar jaya itu sendiri,, karna kami selaku awak media untuk memintak hak kami , dan kami memintak dana yang sudah di anggarkan dari kalangan dinas di Kabupaten tulang bawang barat,,bukan untuk memintak dari kantong nya peribadi,,

terkesan apa bila tidak ada titik – titiknya,maka jangan salah kan kami, memang itu sudah kewajiban kami dari jurnalis ,harus ada karya tulis atau beritanya, Sebab apa bila sudah naik maka kami tetap mengendongnya, sampai di Kejari , itu yang bisa menetapkan mana yang benar dan mana yang salah.

(Tim / Lembaga)

Related posts

Upacara Sertijab, 9 Pejabat Polres Lampung Utara Resmi Berganti

admin@lennus

Kepalo Tiyuh Gunung Sari Tulang Bawang Barat Diduga Alergi Kepada Wartawan

admin@lennus

MCS , Gelar Raker Ke 2, Guna Pemantapan Langkah Kedepan.

admin@lennus

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.