Berita Daerah Ekonomi Sosial

Buka Badan Jalan Usaha Tani, Warga Mengatakan Badan Jalan Ini Sudah Dibangun Zaman Transmigrasi Tahun 1975

beritalennus.co.id Lampung Utara – Pemerintah desa Sukoharjo kecamatan Abung Surakarta kabupaten Lampung diduga melakukan peningkatan harga jumlah rupiah atau Mark Up pada sebuah pembangunan infrastruktur pembukaan perapian badan jalan usaha tani dan pembuatan Gorong-gorong. Rabu (17/08/2022)

Dilansir dari papan informasi yang terpasang di lokasi pembangunan tertera bahwa, pemerintah kabupaten Lampung Utara kecamatan Abung Surakarta desa Sukoharjo memiliki kegiatan berupa pembangunan sebuah pembukaan/perapian badan jalan dan gorong- gorong plat sebanyak 4 unit di dusun 1

Kegiatan pembangunan infrastruktur pembukaan perapian badan jalan usaha tani yang dianggarkan dari dana desa tahun 2022 ini menghabiskan dana sejumlah Rp. 33. 400.000 untuk volume diameter lebar 3,5 meter dengan panjang 3000 meter. Sedangkan pembangunan 4 Gorong-gorong plat menghabiskan dana sebesar Rp. 22.902.000

Sekilas tidak ada yang aneh pada kegiatan tersebut namun bila ditelisik lebih dalam lagi, didapati sebuah kejanggalan-kejanggalan cukup serius mulai dari jumlah anggaran yang begitu fantastis hingga penempatan tempat dan jenis kegiatannya yang diduga mengelabui publik dan terdapat satu pembangunan gorong-gorong yang baru semur jagung Sudah rusak.

Pasalnya menurut keterangan dari salah satu warga yang tidak ingin menyebutkan nama nya menjelaskan bahwa keberadaan badan jalan tersebut sudah ada sejak zaman transmigrasi pada tahun 1975

“Kalo pemerintah desa yang sekarang bilang buka badan jalan, kami rasa ini kurang tepat soalnya badan jalan ini sudah ada jauh sebelum pemerintah sekarang”, kata nya

Dirinya merasa kegiatan yang dilakukan pemerintah desa Sukoharjo tersebut kurang pas dan tidak sesuai karena menelan anggaran hingga puluhan juta

“Kalo menurut saya terlalu banyak lah, karena itukan sudah ada jalannya. Kalo mau perapian ya gak tahulah dananya berapa, namanya mau perapian aja. Yang jelas dengan anggaran segitu kurang pas lah”. Pungkasnya

Di tempat terpisah TPK (Sahirul)saat di konfirmasi, dirinya mengatakan kegiatan tersebut adalah Scrap jalan atau pembersihan rumput bahu jalan untuk pembangunan ke depan yang akan di bangun peningkatan jalan underlagh untuk tahun depan
” Insya Allah jika terealisasi tahun depan akan di bangun underlagh, dengan waktu pengerjaan selama 3-4 hari dengan menggunakan alat berat glader, untuk terkait anggaran saya tidak tau, karena tugas saya hanya mengawasi dan komunikasi terhadap warga yang di lewati pekerjaan tersebut ” ungkapnya

Hingga berita ini di publis pemerintah desa yang berkompeten belum dapat memberikan keterangan terkait pekerjaan tersebut. Sedangkan Kepala Desa Afdu Rohim saat dihubungi melalui telepon tidak diangkat meski dalam keadaan aktif.

( LE )

Related posts

DPP KNPI: Langkah Kapolri Terkait 34 WNI Korban Online Scam di Kamboja Patut di Apresiasi

admin@lennus

KELURAHAN JURANG MANGU BARAT MENGADAKAN KEGIATAN FAMILY GATHERING DI PANTAI AYER.

admin@lennus

Antisipasi Lonjakan Harga Jelang Ramadhan Wali Kota Tangsel Bersama Wakil Menteri Pertanian Sidak Pasar

admin@lennus

Leave a Comment

* By using this form you agree with the storage and handling of your data by this website.