beritalennus.co.id Tangsel – Isra Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab 1442 Hijriah adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam karena dari peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.
Oleh karena itu kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW patut untuk mengikuti tauladannya,salah satunya Badan Pembinaan Potensi Keluarga Banten (BPPKB) tingkat DPC Tangsel yang pada malam ini menggelar acara Isra Mi’raj sekaligus khitan anak yatim piatu.Acara berlangsung di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ciputat Jalan pemuda No.2 Ciputat Kecamatan Ciputat Tangsel Sabtu 4/03/2023.
Acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran serta sambutan dari Ketua Panitia Penyelenggaraan acara dan dilanjut oleh ketua DPC BPPKB Banten Tangerang Selatan serta penyerahan secara simbolis beberapa perangkat lemari box,kasur busa,Alat Sekolah,Alat Sholat senilai 7 (tujuh) juta untuk diberikan kepada masing-masing anak yatim piatu dilanjut dengan tausiyah dari Kepala Pondok pesantren ustadz Jamak Sari.
Di sela-sela acara ditemui oleh awak media beritalennus.co.id ketua DPC BPPKB Tangsel H.Abah Hamin Gojali yang mengungkapkan ” bahwasannya kegiatan acara pada malam ini adalah rutinitas yang biasa dilakukan oleh seluruh umat Islam khususnya BPPKB Banten dan alhamdulillah DPC BPPKB Banten Tangerang Selatan dapat menyelenggarakan Isra Mi’raj yang kemudian kami lakukan sekaligus dengan mengkhitankan 11 anak yatim piatu yang kami ambil dari beberapa Kelurahan yang ada di 7 kecamatan Tangsel.
Mungkin pada malam ini terlihat berbeda dari acara-acara sebelumnya dikarenakan kami selaku para pengurus di DPC BPPKB Banten Tangsel sedang melakukan perubahan tatanan persiapannya,karena memang yang biasanya kita lakukan itu menggunakan proposal dengan melibatkan rekan-rekan perusahaan dan pemerintah. Namun hari ini kami tidak melibatkan yang lain karena saya ingin pekerjaan saya walaupun sedikit tetapi bisa saya nikmati,kalau Saya capek tidak ada hasilnya artinya saya rugi,jadi ini sebagai uji coba untuk tidak menggunakan proposal lagi yang sebelumnya banyak disalah gunakan oleh oknum-oknum tertentu.Dan memang berkurang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kemudian untuk mencari anak yatim yang mau di khitan itu ternyata tidaklah mudah,harus benar-benar mencari anak yang mau di khitan tanpa ada kesalah pahaman dan salah persepsi dari anggota keluarganya yang mungkin masih mampu untuk melakukannya.Harapan nya semoga kegiatan ini bisa terus kami lakukan lebih baik lagi di tahun berikutnya dan tetap tidak menggunakan Proposal, “ungkapnya.
Masih di tempat yang sama Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Panglima Abda Arpan (Black) menambahkan “Kegiatan Isra Mi’raj BPPKB Kota Tangerang Selatan saat ini memang minim sekali untuk mendapatkan anak yatim yang mau di khitan dikarenakan kita sesuai dengan arahan Ketua Panitia tentunya yang kami ikuti Al-Ustadz bahwasanya harus benar-benar anak yatim yang kita bawa,jadi kita butuh betul-betul anak yatim bukan anak yatim yang butuh kita artinya kita yang mencari.
Lanjut,biasanya dari tahun lalu kita mudah mendapatkan nya melalui info masyarakat setelah itu para panitia mensurvei kepihak RT RW setempat untuk menanyakan benarkah anak ini yatim piatu,kemudian baru kita rekrut untuk dikhitankan.Saat ini ada 11 anak yaitu dari Pondok Ranji,Ciputat Timur,Serua Indah,Serua,Bambu Apus,Sawah Baru,Kedaung,Poncol masih sekitar wilayah sini,”ujarnya.
Terlihat hadir dalam acara tersebut Ketua DPC BPPKB Tangsel H.Abah Hamim Gojali,Wakilnya Abah Andi Bule,Sekjen Ridho,Pembina TB.Murdani,Kiayi H.Panji Hidayat,Seluruh Ketua DPAC BPPKB Tangsel dan Ranting beserta jajarannya,Danramil 05 Ciputat.
Rany/Devry
