Berita Lennus, Kota Tangerang – Sulit untuk di pungkiri bahwa pelayanan publik dan pelayanan informasi merupakan bagian penting dalam sebuah proses pembangunan,
Di tengah – tengah lingkungan bermasyarakat pelayanan publik dan pelayanan informasi sangat penting untuk di aplikasikan dengan baik khususnya oleh para pemangku kebijakan, terlebih di Kota Tangerang yang melekat dengan moto ” Akhlakul Karimah “
Lantas sampai sejauh manakah pentingnya pelayanan publik dan pelayanan informasi…??
Secara fisiologis,kita sebagai makhluk sosial mempunyai rasa dan perasaan, yang tentunya ingin merasakan suasana atau kondisi yang aman nyaman, saling menghargai serta saling menghormati satu sama lain tanpa harus melihat jabatan, latar belakang suku maupun agama.
Bila di tengah – tengah lingkungan bermasyarakat hal itu terjaga dengan baik , maka proses pembangunan pun akan mudah bergerak kearah yang jauh lebih baik.
Secara manusiawi masyarakat akan merasa memiliki, peduli dan termotivasi untuk bersama – sama berperan aktif membantu mendorong laju roda pembangunan , sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Hal tersebut timbul karena adanya suasana nyaman,aman, salin menghargai, saling menjaga atau saling menghormati satu sama lain
Sebaliknya, bila pelayanan publik dan pelayanan informasi tidak ter aplikasikan dengan baik maka akan mempengaruhi proses pembangunan bergerak kearah arah yang kurang baik pula
Sulit untuk di pungkiri bahwa,, maju mundurnya pembangunan di suatu daerah sangat di pengaruhi oleh peran aktif masyarakat yang ada di dalamnya,.
Atas dasar itu maka pelayanan publik dan pelayanan informasi harus ter aplikasikan dengan baik, khususnya oleh para pemangku kebijakan yang ada di dalam unsur – unsur kedinasan, bagaimana pun mereka berkewajiban melayani masyarakat dan masyarakat punya hak untuk dilayani dengan baik, sesuai dengan amanah Undang-undang
Bukankah mereka pelayanan masyarakat…??
Bukan kah apa yang mereka nikmati saat ini, di ambil dari pajak masyarakat…??
Kendati demikian, masyarakat harus di berikan pengertian atau pemahaman bahwa dalam hal pelayanan publik atau pelayanan informasi, tidaklah mungkin seluruh masyarakat akan bisa terlayani dengan baik . pasti ada saja Masyarakat yang merasa kurang terlayani dengan baik.
Masyarakat harus di berikan pemahaman atau pengertian bahwa mereka pun para pemangku kebijakan yang mengatur unsur – unsur kedinasan adalah manusia biasa yang tidak sempurna, tentunya memiliki kekurangan dan keterbatasan. Dengan demikian maka, bila ada bagian masyarakat yang kurang merasakan pelayanan publik atau pelayanan informasi yang kurang memuaskan dari unsur – unsur kedinasan, masyarakat pun harus menyikapinya dengan arif dan bijak
Yang harus di sikapi dengan tegas adalah, bila mana ada pelayanan publik dan pelayanan informasi sengaja di lakukan dengan tidak baik oleh para pemangku kebijakan, Unsur kedinasan, atau unsur-unsur lain karena adanya aroganisme atau ada hal lainya yang cenderung lebih melihat jabatan,latar belakang, Golongan atau kelompok.
Bila di tengah kehidupan bermasyarakat ada fakta seperti itu, maka masyarakat harus berani tampil di depan menyikapinya sesuai proses atau peraturan yang berlaku.
Bila hal itu di biarkan, maka menimbulkan kecemburuan atau kesenjangan sosial yang berdampak terhadap proses pembangunan, mengakibatkan menurunnya rasa simpati, rasa memiliki, rasa peduli serta menurunnya peran aktif masyarakat dalam upaya membantu mendorong bergeraknya laju roda pembangunan sesuai dengan yang diharapkan.
Oleh : Asep Wawan W
Ketua DPC . MCI Kota vs Tangerang
