beritalennus.co.id Lahat – Bupati Lahat Cik Ujang,SH memerintahkan Kepada Dinas PU Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Lahat Limra ST,MT melalui Kepala Bidang (Kabid) perencanaan dan pembangunan Handi,ST,MT dilapangan saat dikonfirmasi Awak Media baru-baru ini.
Mengatakan ada Perintah Bupati untuk membangun rumah layak huni kepada korban banjir bandang Di Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur pada januari tahun 2020 yang kami laksanakan di tahun 2020 insyak Allah selesai Desember Tahun 2022 ini.”Ujarnya.
Dalam perjalanan pelaksanaan proyek dan data dilapangan tidak relepan dengan maksud dan kehendak Bupati Lahat.
Pihak PU Perkim bersama PKM Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur merubah data yang terdahulu untuk korban banjir menjadi siapa yang mau pindah dengan tukar guling seperti kenyataan di lapangan.”
Dari pantauan Awak Media
Malahan ada korban yang layak dapat bahkan diajak duduk bersama dan di undangpun tidak.
Menurut Mulyadi warga korban yang rumah hanyut yang hilang nama didalam pembangunan Proyek Bantuan Murni Bansos Pemerintah Kabupaten Lahat selain Mulyadi yang menjadi korban ada juga warga Desa Gunung Kembang diantaranya Asmuni,Rustam Efendy,”
Selain itu,salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat Sutra Imansyah,SE akan memperjuangkan hak masyarakat atas musibah banjir bandang yang terjadi di tahun 2020.
Ditambahkan Fikri Ketua PKM Desa Gunung Kembang dan selaku perpanjangan tangan PU Perkim Lahat yang juga pemborong pembangunan rumah 30 unit untuk korban yang rumah hanyut hancur dan roboh akibat banjir bandang.
Juga sebagai tim yang mengalihkan bantuan tersebut kepada yang mau tukar guling sehingga beberapa keluarga korban yang ditiadakan, ini bantuan Bansos Pemerintah Kabupaten Lahat
Atas permasalahan dilapangan yang saat ini lagi dibangun sangat mencitderai maksud tujuan Bupati Lahat yang dilakukan tim PU Perkim.
Sementara itu,Kudus Ketua PPWDI Kabupaten Lahat sedang mepersiapkan data untuk menghadap Bupati Lahat dan meluruskan apa yang dilaksanakan dilapangan berbanding terbalik,kita merasa iba kepada korban yang benar-benar berhak mendapatkan namun menjadi tidak dapat haknya sebelum nasi menjadi bubur bantuan Bansos Pemerintah Kabupaten Lahat dengan nilai Rp.1,5 M dengan 30 unit rumah.”Terangnya.
(Dharmawan,SE / Ujang A Tim) (Abdul /Akbar Melaporkan dari Lahat Sumatera Selatan)
